Sabtu, 21 April 2012
Senin, 16 April 2012
Countable and Uncountable Nouns
Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung, yang dapat menunjukkan kuantitas atau jumlah, contohnya kata benda pen dapat dihitung one, two, atau three pens.
Contoh kata benda yang dapat dihitung: cat, dog, man, baby, person, animal, bottle, box, coin, cup, plate, table, chair, bag, glass, book, house, etc. Benda-benda yang ada di sekitar kita umumnya adalah benda yang dapat dihitung.
Contoh countable nouns dalam kalimat:
- We could see a ship in the distance.- I have to brothers, John and Mark.
- I've got a problem with the car.
- Do you like these photos?
- I'm going out for five minutes.
Uncountable nouns (disebut juga mass nouns) adalah kebalikan dari countable nouns, yaitu kata benda yang tidak dapat dihitung, contohnya kata benda water. Kata benda tersebut tidak bisa dikatakan a water atau two water, tetapi lebih tepat digunakan bersama dengan kata benda lainnya yang dapat dihitung, misalnya a glass of water atau two glass of water.
Contoh kata benda yang tidak dapat dihitung: sand, air, rice, sugar, cheese, tea, coffee, advice, assistance, fun, money, music, art, love, etc.
Contoh uncountable nouns dalam kalimat:
- Can I have some water?- Shall we sit on the grass?
- The money is much better in my new job.
- I love music.
- Would you like some coffee?
Perhatikan beberapa catatan mengenai countable dan uncountable nouns di bawah ini.
Much dan many yang sama-sama berarti banyak, biasa digunakan untuk menyatakan jumlah pada countable dan uncountable nouns. Many digunakan untuk countable nouns dan terletak mendahuluinya, sedangkan much digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
- How many years have you lived in Surabaya?- She didn’t have much fun at the Tunjungan Plaza.
- I haven't got many pens.
- I haven't got much rice.
Number dan amount mempunyai arti yang sama yaitu jumlah atau sejumlah. Number digunakan untuk countable nouns, sedangkan amount untuk uncountable nouns.
Contoh:
- My teacher gives me a large number of assignments.- My teacher gives me a large amount of homework.
- We have been friends for a number of years.
-They give us an amount of money.
Few dan little mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Few digunakan untuk countable nouns, sedangkan little digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh kata benda yang dapat dihitung: cat, dog, man, baby, person, animal, bottle, box, coin, cup, plate, table, chair, bag, glass, book, house, etc. Benda-benda yang ada di sekitar kita umumnya adalah benda yang dapat dihitung.
Contoh countable nouns dalam kalimat:
- We could see a ship in the distance.- I have to brothers, John and Mark.
- I've got a problem with the car.
- Do you like these photos?
- I'm going out for five minutes.
Uncountable nouns (disebut juga mass nouns) adalah kebalikan dari countable nouns, yaitu kata benda yang tidak dapat dihitung, contohnya kata benda water. Kata benda tersebut tidak bisa dikatakan a water atau two water, tetapi lebih tepat digunakan bersama dengan kata benda lainnya yang dapat dihitung, misalnya a glass of water atau two glass of water.
Contoh kata benda yang tidak dapat dihitung: sand, air, rice, sugar, cheese, tea, coffee, advice, assistance, fun, money, music, art, love, etc.
Contoh uncountable nouns dalam kalimat:
- Can I have some water?- Shall we sit on the grass?
- The money is much better in my new job.
- I love music.
- Would you like some coffee?
Perhatikan beberapa catatan mengenai countable dan uncountable nouns di bawah ini.
Much dan many yang sama-sama berarti banyak, biasa digunakan untuk menyatakan jumlah pada countable dan uncountable nouns. Many digunakan untuk countable nouns dan terletak mendahuluinya, sedangkan much digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
- How many years have you lived in Surabaya?- She didn’t have much fun at the Tunjungan Plaza.
- I haven't got many pens.
- I haven't got much rice.
Number dan amount mempunyai arti yang sama yaitu jumlah atau sejumlah. Number digunakan untuk countable nouns, sedangkan amount untuk uncountable nouns.
Contoh:
- My teacher gives me a large number of assignments.- My teacher gives me a large amount of homework.
- We have been friends for a number of years.
-They give us an amount of money.
Few dan little mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Few digunakan untuk countable nouns, sedangkan little digunakan untuk uncountable nouns.
Preposition (Kata Depan)
Preposition (kata depan) adalah kata
yang tidak dapat berubah bentuknya dan biasanya diletakkan di depan kata benda
atau pada kata benda (noun-equivalent, termasuk kata ganti) untuk
memperlihatkan hubungannya tertentu dengan katakata lain dalam kalimat.
Kata benda atau padan kata benda itu
disebut objek :
- I put the book on the table. Saya menaruh buku di atas meja itu
- Kata on dalam kalimat tersebut ialah kata depan (preposisi).
A. Kata keterangan, ungkapan, atau anak
kalimat kata benda yang dapat dipakai sebagai objek untuk preposisi.
1) Kata keterangan sebagai objek
Beberapa kata keterangan waktu atau
tempat dapat dipakai sebagai objek untuk preposisi yang menunjukkan hubungan
waktu atau tempat :
Contoh: He has studied hard from then
till now. Ia telah belajar giat dari waktu itu sampai sekarang
2) Ungkapan sebagai objek
Ungkapan yang bersifat kata keterangan
(yaitu ungkapan yang tidak berakhir dengan kata depan atau kata sambung) dapat
dipakai sebagai objek untuk preposisi :
Contoh: She didn’t return till about a
week afterwards. Ia tidak kembali sampai kira-kira seminggu kemudian
3) Anak kalimat kata benda (noun clause)
sebagai objek
Noun clause (anak kalimat yang melakukan
pekerjaan kata benda) dapat menjadi objek untuk preposisi dengan cara yang sama
seperti kata benda dan kata ganti :
Contoh: My departure will depend upon
whether I get leave or not. Keberangkatanku akan tergantung pada apakah aku
mendapat izin cuti atau tidak
B. Bentuk preposisi
1) Simple preposition (preposisi
tunggal)
after (sesudah), at (di, pada), by
(oleh, pada, dengan, di dekat), for (untuk, selama, bagi, karena), from (dari),
of (dari, tentang, karena), over (di atas), on (di atas, pada), in (di, di
dalam), through (melalui), to (ke, kepada), off (lepas dari, jauh), till/until
(sampai, hingga), under (di bawah), up (ke atas, ke), with (dengan, pada) dan
sebagainya.
2) Double preposition (preposisi ganda)
Preposisi ganda dipakai bilamana
preposisi tunggal tidak cukup untuk menyatakan pengertian.
into (ke dalam), onto (di atas), from
under (dari bawah), from among (dari antara), from off (lepas dari), from
within (dari dalam), over against (bersandar di/kepada), dan sebagainya.
3) Compound preposition (preposisi
gabungan)
Ini dibentuk dari noun, adjective atau
adverb yang digabungkan dengan preposisi “be”(= by) atau “a” (=on)
across (on cross = di seberang), long
(sepanjang), amidst (on middle = di tengah-tengah), behind (di belakang), about
(di sekitar, tentang), above (di atas), before (di muka), amongst (di antara
lebih dari dua), below (di bawah), beneath (di bawah), beside (di sebelah, di
samping), besides (selain), between (di antara dua), beyond (di luar), but
(kecuali), within (dalam), without (tanpa).
4) Participal preposition (preposisi partisip)
Kamis, 12 April 2012
Puisi - My Heart is Like A Book
My heart like is a book
I wrote the first page
Allah's name and the names of both my parents
because without them I
would not exist in this world ..
on the second page I write the name
My friend, because he was always there with me
in good times and bad ..
on the third page I was the literature of the name
my friends, because they always
made me laugh ..
next ..
I write in the middle of the page
name of the person who hurt me,,
because on that page I
easily to tear it up ..
and,,
I wrote on the last page
names of people I hate
because the page will
be always closed and no
people who want to read ...
I wrote the first page
Allah's name and the names of both my parents
because without them I
would not exist in this world ..
on the second page I write the name
My friend, because he was always there with me
in good times and bad ..
on the third page I was the literature of the name
my friends, because they always
made me laugh ..
next ..
I write in the middle of the page
name of the person who hurt me,,
because on that page I
easily to tear it up ..
and,,
I wrote on the last page
names of people I hate
because the page will
be always closed and no
people who want to read ...
14 Fakta Unik Tentang Bahasa Inggris
1.
Stewardesses adalah kata terpanjang yang dapat diketik di keyboard hanya
dengan menggunakan tangan kiri Anda. Sedangkan untuk tangan kanan,
lollipop adalah yang terpanjang.
2. Tidak ada kata dalam bahasa Inggris yang bersajak/berima dengan month, orange, silver, purple, angst dan scalp.
3. Dreamt adalah satu-satunya kata bahasa Inggris yang berakhir dengan huruf ‘mt’.
4. Kalimat The quick brown fox jumps over the lazy dog menggunakan setiap huruf yang ada dalam abjad.
5. Kata racecar, kayak dan level dapat dibaca bolak-balik dari kiri ke kanan ataupun dari kanan ke kiri.
6. Hanya ada empat kata dalam bahasa Inggris yang berakhir dengan suku kata ‘dous’, yaitu: tremendous, horrendous, stupendous dan hazardous.
7. Ada dua kata dalam bahasa Inggris yang menggunakan kelima huruf hidup secara berurutan (a, e, i, o, u), yaitu: abstemious dan facetious.
8. Typewriter adalah kata terpanjang yang dapat diketik menggunakan huruf-huruf yang terdapat pada satu baris tombol keyboard (baris QWERTY).
9. Huruf yang paling sering dipakai dalam bahasa Inggris adalah huruf ‘e’. Ini merupakan fakta baik dalam penggunaan bahasa Inggris secara umum, dalam karya fiksi dan non-fiksi, jurnalisme, kitab suci dan bahkan kode Morse!
10. Untuk huruf konsonan, huruf yang paling sering dipakai adalah huruf ‘t’.
11. Huruf yang paling sedikit digunakan dalam bahasa Inggris adalah ‘q’ – bukan ‘z’.
12. Lima huruf yang paling sering muncul sebagai huruf pertama dalam kata bahasa Inggris – secara berurutan – adalah ‘t’, ‘o’, ‘a’, ‘w’ dan ‘b’.
13. Hampir setengah dari seluruh kata bahasa Inggris diakhiri oleh huruf ‘e’, ‘t’, ‘d’ dan ‘s’.
14. The adalah kata yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Bila Anda tidak percaya, cobalah berbicara dalam bahasa Inggris standar yang benar selama 5 menit tanpa menggunakan kata ‘the’.
2. Tidak ada kata dalam bahasa Inggris yang bersajak/berima dengan month, orange, silver, purple, angst dan scalp.
3. Dreamt adalah satu-satunya kata bahasa Inggris yang berakhir dengan huruf ‘mt’.
4. Kalimat The quick brown fox jumps over the lazy dog menggunakan setiap huruf yang ada dalam abjad.
5. Kata racecar, kayak dan level dapat dibaca bolak-balik dari kiri ke kanan ataupun dari kanan ke kiri.
6. Hanya ada empat kata dalam bahasa Inggris yang berakhir dengan suku kata ‘dous’, yaitu: tremendous, horrendous, stupendous dan hazardous.
7. Ada dua kata dalam bahasa Inggris yang menggunakan kelima huruf hidup secara berurutan (a, e, i, o, u), yaitu: abstemious dan facetious.
8. Typewriter adalah kata terpanjang yang dapat diketik menggunakan huruf-huruf yang terdapat pada satu baris tombol keyboard (baris QWERTY).
9. Huruf yang paling sering dipakai dalam bahasa Inggris adalah huruf ‘e’. Ini merupakan fakta baik dalam penggunaan bahasa Inggris secara umum, dalam karya fiksi dan non-fiksi, jurnalisme, kitab suci dan bahkan kode Morse!
10. Untuk huruf konsonan, huruf yang paling sering dipakai adalah huruf ‘t’.
11. Huruf yang paling sedikit digunakan dalam bahasa Inggris adalah ‘q’ – bukan ‘z’.
12. Lima huruf yang paling sering muncul sebagai huruf pertama dalam kata bahasa Inggris – secara berurutan – adalah ‘t’, ‘o’, ‘a’, ‘w’ dan ‘b’.
13. Hampir setengah dari seluruh kata bahasa Inggris diakhiri oleh huruf ‘e’, ‘t’, ‘d’ dan ‘s’.
14. The adalah kata yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Bila Anda tidak percaya, cobalah berbicara dalam bahasa Inggris standar yang benar selama 5 menit tanpa menggunakan kata ‘the’.
Selasa, 10 April 2012
TES INGGRIS ON-LINE
Guys, it's English test on-Line..
There are many choice questions for Elementary School until Senior High School..
maybe, you can try to answer it..
very interesting :)
http://testinggris.com/
There are many choice questions for Elementary School until Senior High School..
maybe, you can try to answer it..
very interesting :)
http://testinggris.com/
Senin, 09 April 2012
Pelajaran 67 - Kelompok Kata yang merupakan Kata benda yang tak terhitung
A. Clothing, equipment, food, fruit, furniture, garbage, hardware, jewelry, machinery, mail, makeup, money, cash, change, postage, scenery, stuff, traffic.
B. Homework, housework, work.
C. Advice, information, news.
D. History, literature, music, poetry.
E. English,Arabic, Chinese (nama bahasa)
F. Grammar, slang, vocabulary.
G. Corn, dirt, dust, flour, grass, hair, pepper, rice, salt, sand, sugar, wheat.
Semua kelompok kata di atas mempunya ciri seperti pelajaran 66 :
- Tidak diawali dengan a/an/one (sebuah)
- Tidak mempunyai bentuk jamak
Sumber : http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com/
Agar Spontang dalam 1 Menit
Coba lakukan latihan berikut ini, latihan ini sebaiknya dilakukan berdua secara bergantian. Caranya begini :
Selamat berlatih dan bersenang-senang.
Sumber : http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com/
- Duduk / berdiri berhadapan.
- Siapkan stop watch , dan atur stop watch untuk berhenti menghitung setelah satu menit.
- Siapkan counter / penghitung.
- Sekarang berhadapan, satu orang pegang stop watch, satu orang lagi memegang counter.
- Nah yang pegang stop watch bertugas untuk mengucapkan sebanyak-banyaknya kata dalam bahasa Inggris secara spontan dan tanpa berpikir.
- Yang pegang counter, adalah pendengar dan sekaligus penghitung jumlah kata-kata yang diucapkan oleh temannya.
- Ketika stop watch berbunyi, lihat dan catat jumlah angka yang tertera di counter.
- Tukarkan alat dan lakukan yang sebaliknya.
Selamat berlatih dan bersenang-senang.
Sumber : http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com/
Bahasa Indonesia lebih simpel dari Bahasa Inggris
In English : “Would you care to validate your previous statement?”
In Indonesian : “SUMPE LO?!
In English : “Sorry, I think you miscalculated your own capabilities to handle the task at hand.”
In Indonesian : “Nenek lu kiper!
In English : “Would you care to elaborate on that statement?”
In Indonesian : “MAKSUD LOH?!”
In English : “There’s a 75% chance I won’t make it, I’m far too busy for ur stupid event.”
In Indonesian : “Insya’allah gw dateng!”
In English : “The meeting will start at 9:15 AM. Please be there 15 minutes beforehand.”
In Indonesian : “Rapatnya jam 8!”
In English :”Let’s try this new scam and see if those carbo-ladden brains buy it”
In Indonesian : “Mama minta pulsa”
In English : “Please stop by our outlet. There might be stuff you’ll find interesting.”
In Indonesian : “Giordanonya, Kakaaak!”
In English : “I’ve stumbled upon something that might be of interest to you. You might find it useful.”
In Indonesian : “CEKIDOT GAN!”
In English : “I’m so overwhelmed by this turn of event that I’m speechless and in awe.”
In Indonesian : “ANJROT!”
In English : “This is a very interesting topic that everybody should stay updated about this.”
In Indonesian : “Sundul, Gan!”
In English : “I definitely won’t make it. You guys go and have fun without me.”
In Indonesian : “Ntar gue nyusul.”
In English : “You’re absolutely, positively 100% correct. But I knew that already.”
In Indonesian : “EMBEER!”
In English : “That’s so profound. I can’t contribute anything further but I need to say something to sound equally smart.”
In Indonesian : “Dalem.”
sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2010/10/bukti-kalau-bahasa-indonesia-lebih.html
WE ALL NEED TO LIVE IN PEACE WITH EACH OTHER
We all need to live in peace with each other
For outside us beyond us
Are vast vast worlds –
We are alone here on our own small planet
And we do not know how far we can get
And what there is outside our world –
We need to be alright with ourselves
So that when we confront the terrors of the distance
We will not destroy ourselves-
We must live in peace with each other
We must try to do the best we can
In a universe of ultimate uncertainty-
Perhaps somewhere along the way
We will vanish
Perhaps God will save us
We don’t know-
But we need to live in peace with each other
Not destroy ourselves
So we can face in the best way possible
The uncertainty of the unknown distant future.
Shalom Freedman
Cara Membuat Kalimat Bagi Pemula
Pada waktu saya mengajar Bahasa Inggris pada seseorang / sekelompok
murid, biasanya selalu ada sesi untuk latihan membuat kalimat. Nah, pada
sesi ini biasanya sering terjadi suasana hening, mengapa ? Karena
mereka pada mikir, mau bikin kalimat gimana ? Apalagi kalau ditunjuk,
biasanya para murid akan blank dan kebingungan. memori kosa kata yang
tersimpan di otak tiba-tiba tidak bisa diakses, dan akhirnya ekspresi
terakhir dari proses berpikir, yaitu berbicara, terhenti :)
Bagaimana cara mengatasi hal ini ?
Pada posting saya di awal blog saya pernah membahas tentang struktur kalimat yaitu Subyek, predikat, obyek, dan keterangan. Kita bisa memulai latihan membuat kalimat sederhana dari sini. Anda bisa melihat keterangan lengkap tentang S-P-O-K (klik di sini).
Nah, pola S-P-O-K ini bisa disingkat dengan rumus sederhana. Pada waktu kita mau berlatih untuk membuat kalimat sederhana pikirkan rumus ini :
SIAPA ? (yaitu Subyeknya : I,You, They, We, He, She, Arman, Lusi, etc)
NGAPAIN ? (Yaitu predikatnya, berupa kata kerja atau kata kerja bantu)
NGAPAIN APA ? (Yaitu obyeknya)
DI MANA ? (Adverb of place)
KAPAN ? (Adverb of time)
BAGAIMANA CARANYA (Adverb of manner)
Ok, selamat belajar, point ini sudah pernah saya bahas sebelumnya tapi saya ulang untuk menyegarkan ingatan, dan karena ada beberapa pertanyaan tentang hal ini.
Salam Sukses !
Sumber : http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com/
Bagaimana cara mengatasi hal ini ?
Pada posting saya di awal blog saya pernah membahas tentang struktur kalimat yaitu Subyek, predikat, obyek, dan keterangan. Kita bisa memulai latihan membuat kalimat sederhana dari sini. Anda bisa melihat keterangan lengkap tentang S-P-O-K (klik di sini).
Nah, pola S-P-O-K ini bisa disingkat dengan rumus sederhana. Pada waktu kita mau berlatih untuk membuat kalimat sederhana pikirkan rumus ini :
SIAPA ? (yaitu Subyeknya : I,You, They, We, He, She, Arman, Lusi, etc)
NGAPAIN ? (Yaitu predikatnya, berupa kata kerja atau kata kerja bantu)
NGAPAIN APA ? (Yaitu obyeknya)
DI MANA ? (Adverb of place)
KAPAN ? (Adverb of time)
BAGAIMANA CARANYA (Adverb of manner)
Ok, selamat belajar, point ini sudah pernah saya bahas sebelumnya tapi saya ulang untuk menyegarkan ingatan, dan karena ada beberapa pertanyaan tentang hal ini.
Salam Sukses !
Sumber : http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com/
Belajar Bahasa Inggris Kayak Membuat Kue
Menurut saya, belajar bahasa
Inggris itu seperti orang membuat kue. Ada bahan, ada resep, ada alat,
dicoba berulangkali, baru bisa menghasilkan kue yang enak. Kalau kita
sudah punya bahan, punya resep, punya alat tapi gak pernah dicoba apakah
kita akan pernah bisa jadi pembuat kue? Kita punya bahan, punya alat
dan dicoba membuat kuenya, tetapi kalau resepnya gak diikutin apa kita
dapatkan kue yang enak? Nah, begitu juga halnya dengan belajar Bahasa
Inggris, kita mesti punya bahan, punya resep, punya alat, berani
mencoba, coba, coba, coba dan coba terus, baru kita bisa tuh menguasai
bahasa yang paling banyak digunakan di dunia ini.
Ada empat ketrampilan pokok (main skills) yang perlu dicapai dalam mempelajari Bahasa Inggri, yaitu : reading (membaca), writing (menulis), listening (mendengarkan) dan speaking
(berbicara). Nah, kalau empat komponen ketrampilan ini sudah dapat
dikuasai, mungkin inilah tahap di mana kita mengusai Bahasa Inggris
secara air mengalir, bukan yang sedikti-sedikit itu. Air mengalir itu
selain alirannya lancar, iramanya teratur, juga enak dirasakan, alami (natural)
! Jadi selain lancar, kalau kita ngomong pakai bahasa Inggris ya, gaya,
irama, logatnya diusahakan menyerupai penutur aslinya (native speaker).
Kalau bisa ngomong Bahasa Inggris sudah nggak lagi kental tuh logat
Bahasa Indonesia atau bahkan bahasa daerahnya, nah itu namanya alami.
Untuk meraih empat ketrampilan
pokok itu saya punya cara yang saya rasakan cocok. (namun tentunya ini
belum tentu cocok bagi orang lain). Nah cara saya itu kira-kira begini:
1. Banyak membaca, setiap hari diusahakan membaca
Apa saja boleh
dibaca pokoknya berbahasa Inggris: boleh sobekan koran, buku, brosur,
kotak obat, dan lain-lain. Eh, nggak saya sadari perbendaharaan kata
(vocabulary) jadi numpuk nih di kepala. Karena kata-kata yang saya
temukan di bacaan kemarin, muncul lagi di hari berikutnya. Ternyata
kata-katanya cuma diulang-ulang!
2. Rajin buka kamus
Nah kalau kata
yang belum saya ketahui artinya, saya mesti lihat di kamus. Gak cuma
arti padanan katanya, tapi juga dilihat tuh bagaimana mengucapkannya
dengan benar. Ucapan katanya harus diyakini benar, jangan karena malas
terus main kira-kira. Kalau main kira-kira saja, bisa keliru. Contohnya,
kata ‘prepare’ (verb) dan ‘preparation’ (noun), ‘contract’ (verb) dan ‘contact’ (noun), masing-masing kata itu lain cara mengucapkannya dan lain penekanan suku katanya.
3. Mengutip struktur kalimat yang unik dan menarik
Struktur
kalimat yang saya anggap menarik, saya kutip dan saya kumpulkan dalam
satu buku. Semakin banyak yang dibaca, semakin banyak struktur bahasa
yang ada di bank data. Sekali-kali saya buka-buka catatan itu, saya
baca-baca dan gak kita sadari banyak yang mengendap di otak kita, alias
hafal. Saat saya perlu mengungkapkan maksud yang sama, sudah mengalir
sendiri tuh struktur-struktur. Kalau lupa tinggal buka buku catatannya,
dan contek.
4. Latihan ngomong
Ngomong boleh dengan diri sendiri (gak apa asal gak di jalanan). Bisa ngomong di depan cermin sambil melihat gerakan bibir kita. Dulu omongan saya saya rekam di tape recorder, lalu saya putar ulang untuk mengetahui sudah pas belum lafal atau pronounciation-nya.
Bisa juga langsung ngomong sama teman, atau juga setengah nyombong
langsung hampiri turis bule (kebetulan dulu rumah saya dekat dengan candi
Borobudur). Yang penting pratek ngomong, praktek, pratek dan praktek!
Gak perlu risau kalau membuat kesalahan, yang penting maksud kesampaian.
Kalau si bule bisa manggut-manggut, nah itu tandanya kesampaian maksud
omongan kita.
5. Latihan nguping
Biasanya kalau
sudah berani praktek ngomong dengan teman, atau nekat jadi Tarzan
memburu bule-bule (meskipun Bahasa Inggris-nya masih merangkak),
sakaligus kita latihan nguping. Kalau bule mau kita ajak ngomong, nah
sekaligus kena deh praktek listening-nya. Nguping percakapan lewat media seperti kaset, CD, VCD, dan media lain semacam itu, juga bagus !
6. Latihan nulis
Nulis apa saja boleh! Bisa nulis puisi,
buku harian, surat , ataupun membuat cerita satu-dua paragraf saja. Yang
penting bisa mengungkapkan pikiran kita dalam bentuk tulisan Bahasa
Inggris. Waktu saya di sekolah menengah dulu, sempat mengirimkan
beberapa cerita ke majalah anak-anak dan remaja berbahasa Inggris di
Yogya, untuk testinglah, eh ada yang juga yang dimuat. Saya masih ingat
honor pertama saya Rp. 600,- (enam ratus rupiah) tahun 82-an. Kalau
jaman sekarang lebih enak, kalau sudah merasa pede (percaya diri) bisa
juga menulis di media cetak, ataupun di blog seperti punya Mas Mufli
ini. Jaman saya sekolah dulu, komputer belum ada.
Nah dari uraian di atas, perbendaharaan kata (vocabulary)
yang harus ditambah setiap hari itu, saya anggap sebagai bahan. Semakin
kaya perbendaharaan kata kita, semakin banyak pilihan. Maksud tertentu
bisa diungkapkan dengan kata yang berbeda, jadi tidak mengulang-ulang
kata yang sama. Nulis atau ngomong lebih lancar karena pilihan kata yang
banyak di kepala, tinggal dialirkan keluar lewat struktur kalimat.
Seperti air yang mengalir. Ucapan lafal (pronunciation), penekanan suku kata (stress),
juga merupakan bahan baku untuk ngomong Bahasa Inggris. Lafal kata,
penekanan, intonasi, ini adalah faktor-faktor yang membuat omongan kita
jadi kedengaran alami (natural).
Struktur kalimat yang unik,
menarik, yang diperoleh karena banyak membaca, itu namanya resep. Resep
adalah pedoman, pola, aturan, rule untuk menyusun kata-kata
menjadi kalimat. Struktur fungsinya sebagai alat untuk mengalirkan
perbendaharaan kata dari kepala ke dalam kalimat-kalimat yang runtut .
Kalimat-kalimat ini merupakan cerminan buah pikiran kita yang dituangkan
dalam bentuk media kebahasaan.
Bahan melimpah, resep sudah kepegang, alat tersedia, sekarang tinggal prakteknya. Semakin dipraktekkan,
semakin lancar jadinya. Praktek, prakter, praktek dan terus praktek!
Sedikit-sedikit dipraktekkan setiap hari, lama-lama gak terasa jadi
terbiasa nulis banyak, dan ngomong ceriwis. Lancar! Kalau ada tukang kue
di restoran yang dibayar mahal, itu karena sudah ahli. Keahliannya
didapat dari mana, ayo coba tebak ! Ya, betul : praktek ! Belajar Bahasa
Iggris itu seperti membuat kue: The more practice you have, the better English you get.
Selamat belajar Bahasa Inggris.
Mugito Guido
Mugito Guido
Kata Benda: Kata Sandang, Bentuk Jamak dan Atribut Kepemilikan
KATA SANDANG (ARTICLES)
Kata sandang tertentu/langsung – the
Contoh: the car
Kata sandang tak tertentu/tidak langsung – a / an
a – digunakan jika kata sandang tersebut diikuti oleh kata yang dilafalkan dengan bunyi konsonan.
Contoh: a house, a university
an – digunakan jika kata sandang tersebut diikuti oleh kata yang dilafalkan dengan bunyi vocal.
Contoh: an eagle, an hour
BENTUK JAMAK (PLURAL)
Aturan umum: bentuk tunggal + s
Contoh: a car – two cars
Bila kata benda tersebut diakhiri dengan huruf s, ch, x atau z, maka bentuk jamaknya dibuat dengan menambahkan es.
Contoh: a bus – two busses; a church – two churches; a box – two boxes; a topaz – two topazes
Bila kata benda tersebut diakhiri dengan huruf konsonan + y, maka bentuk jamaknya dibuat dengan menambahkan ies.
Contoh: a city – two cities
Tapi, bila kata benda tersebut diakhiri dengan huruf hidup + y, bentuk jamak dibuat hanya dengan menambahkan huruf s saja.
Contoh: a boy – two boys
Bila kata benda tersebut diakhiri dengan huruf o, maka bentuk jamaknya dibuat dengan menambahkan es. Tapi aturan ini tidak berlaku untuk kata benda yang berhubungan dengan perangkat elektronik dan musik seperti radio, video dan disco.
Contoh: a tomato – two tomatoes; a video – two videos
BENTUK KEPEMILIKAN (POSSESSIVE CASE)
Bentuk kepemilikan dari suatu kata benda dapat dibuat dengan dua cara:
Pertama adalah dengan menambahkan ‘s setelah kata benda tersebut. Ini biasanya digunakan untuk orang atau benda hidup.
Contoh: Molly’s brother
Atau kedua, dengan menambahkan of sebelum kata benda tersebut. Ini biasanya digunakan untuk benda mati atau benda yang tidak bergerak.
Contoh: the name of the school
Bila membuat bentuk kepemilikan untuk benda mati yang masih memiliki hubungan dengan orang, penambahan ‘s lebih sering digunakan dibandingkan dengan penambahan of.
Contoh: Indonesia’s economy atau the economy of Indonesia
Bila membuat bentuk kepemilikan untuk waktu, penambahan ‘s selalu digunakan.
Contoh: one week’s holiday
Tulisan ini merupakan kontribusi dari Kursus Bahasa Inggris EF. EF English First adalah sekolah bahasa Inggris swasta terbesar di dunia dan Indonesia.
1500 Kosakata dan Kata Bahasa Inggris yang Paling Umum
untuk mengetahui 1500 Kosakata dan Kata Bahasa Inggris yang Paling Umum dan Untuk mendengar bagaimana sebuah kata diucapkan silahkan klik di sini.
klik ikon suara atau tempatkan kursor di atas kata. Untuk melihat artinya dalam bahasa Inggris, klik kata yang ada.
klik ikon suara atau tempatkan kursor di atas kata. Untuk melihat artinya dalam bahasa Inggris, klik kata yang ada.
1000 Frasa Bahasa Inggris yang paling umum
Untuk belajar 1000 frasa bahasa inggris yang paling umum dan mendengar audionya silahkan klik di sini.
klik ikon suara pada bagian kolom audio atau tempatkan kursor di atas sebuah kata. Untuk melihat artinya dalam bahasa Inggris, klik kata yang ada.
klik ikon suara pada bagian kolom audio atau tempatkan kursor di atas sebuah kata. Untuk melihat artinya dalam bahasa Inggris, klik kata yang ada.
100 (Seratus) Pelajaran Bahasa Inggris
Kamis, 05 April 2012
SCRIPT OF DECLARATION ACCOUNTING ENGLISH CLUB STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR
SCRIPT OF DECLARATION
ACCOUNTING ENGLISH CLUB
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR
(AEC UNM)
That
the independence of Indonesia has achieved is by Allah SWT. Logical consequence
of independence is develop the independence efforts to realize the ideals of
the nation Indonesia.
That
the proces improving the quality of people through development must be
supported by the resilience the all of people of Indonesia, mainly human
resources as subject and object of development.
That
student of Indonesia as the element of an academic community is successors and
crystallization of ideals and noble
valves of the nation.
That
conscious the responsibility and mandate of the people to create the future of
the nation. Student of Accounting Faculty of Economics, State University of
Makassar as a young intellectual prepare early to anticipate the challenges of
the age.
Effort
to prepare that reached through continued communication among fellow student of
Accounting Faculty of Economics, State
University of Makassar thus expanding the horizons, to sharpen the analysis, to
increase the objectivitas, increase the skill and improving the sense of
togetherness.
This
organization is a place for preparation and first step strategic in formation a
true expert on the personality. That is honesty, dedication, courage,
initiative, intelligence, accuracy, esemplary and responsible.
Upon
the grace of Allah SWT. With sincerity, our student of Accounting Faculty of
Economies, State University Of Makassar agreed to declared the founding of the
organization Accounting English Club and united in it.
Makassar,
04 April 2012
The
Name of Student
Accounting
Faculty of Economics
State
University of Makassar
RUSLI ROBY ADITIYA
Langganan:
Postingan (Atom)